Monday, May 6, 2024
spot_img

Evaluasi Jaringan Komando Penanganan Bencana: Wapres

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sistem jaringan komando penanganan bencana di Indonesia diminta untuk dievaluasi. Permintaan ini disampaikan Wakil Presiden Boediono setelah mendengar paparan dari Kepala BMKG dan Kepala BNPB soal jalur evakuasi dan tidak berfungsinya sirene tsunami usai gempa berkekuatan 8,5 pada skala Richter di Aceh.

Ia meminta para ahli bencana dan orang yang terlibat dalam penanggulangan kebencanaan di Indonesia untuk mempelajari kembali apa yang terjadi pada gempa Aceh, 11 April 2012 lalu untuk bisa diambil pelajara. Apalagi, gempa tersebut menimbulkan kepanikan yang luar biasa di kalangan masyarakat.

“Ada masalah sirene yang tidak jalan. Kalau kita bisa mendokumentasi secara detil apa yang terjadi di masyarakat dan juga di dalam jaringan komandonya pada waktu itu, kita introspeksi mungkin ada hal-hal yang belum pas di dalam jaringan komando penanganan bencana,” kata Wakil Presiden ketika berbicara di Banda Aceh, Jumat (13/4) pagi.

Menurut Boediono, dua gempa kembar di Aceh menjadi pelajaran yang sangat berarti dalam upaya meningkatkan sistem penanggulangan bencana di Indonesia. “Saya yakin ini bisa dipelajari oleh ahli-ahli kita. Kalau perlu, kita datangkan dari luar,” ujarnya.

Wakil Presiden menilai penting untuk mengevaluasi sistem penanganan bencana. Sebab Indonesia merupakan kawasan rawan bencana, terutama daerah pesisir Barat Sumatera, Selatan Jawa, hingga pe Papua. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU