BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sejumlah lembaga swadaya masyarakat yang bergabung dalam Poros Kemanusiaan Aceh akan mengirim relawan dan bantuan untuk membantu penanganan pascagempa di Sumatera Barat. Mahasiswa Aceh turun ke jalan untuk mengumpulkan rupiah-demi-rupiah yang akan disumbangkan ke Minang.
“Kami terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengumpulkan berbagai bantuan bagi korban gempa,” kata TAF Haikal, koordinator Poros Kemanusiaan, dalam rilis yang dikirim ke redaksi acehkita.com, Sabtu.
Haikal menyebutkan, sejumlah LSM telah mengadakan pertemuan di kantor Forum LSM Aceh pada Jumat. Mereka berkomitmen untuk membantu masyarakat ranah Minang tersebut.
Aksi solidaritas ini dilakukan oleh elemen sipil di Aceh dalam berbagai bentuk. “Ada yang membantu dalam bentuk uang, membantu komunikasi bahkan ada yang sedang mengirimkan relawan untuk menolong korban di Sumatera Barat. Bantuan uang berasal dari lembaga-lemabag LSM yang ada di Banda Aceh seperti Forum LSM,” kata Haikal.
Pemerintah Aceh sebelumnya mengirimkan bantuan berupa mi instan, roti, kain sarung, dan tenda, selain mengirim relawan dan dokter bedah tulang. Hari ini, Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar bertolak ke Padang untuk menyampaikan bantuan uang tunai senilai Rp 500 juta.
Mahasiswa Aceh –di Banda Aceh dan Lhokseumawe– turun ke jalan untuk mengumpulkan bantuan dari pengguna jalan. Mahasiswa Universitas Syiah Kuala, Sabtu siang, mendatangi setiap pintu toko di kawasan Jalan Teuku Umar, Seutui, untuk mengumpulkan bantuan. []