BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Ekspor kopi Aceh ke sejumlah negara mengalami penurunan dalam skala besar akibat produksi kopi Brazil melimpah.
Kepala Seksi Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Aceh Netty Muharni mengatakan, konsumen di pasar internasional lebih memilih membeli kopi asal Brazil ketimbang kopi Aceh yang harga tebusnya relatif mahal.
“Bisa jadi (itu alasan) permintaan pasar terhadap kopi kita lesu selama triwulan ketiga lalu,” kata Netty kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa (11/12/2012).
Dari Juli hingga September 2012, kopi Aceh yang diekspor sebanyak 1.957 ton atau sekitar USD 11.510.743. Angka ini menurun jika dibandingkan triwulayan kedua 2012 yang mencapai 3.281 ton atau USD 23.108.110.
Secara umum, sepanjang Januari hingga September 2012, Aceh telah mengekspor 7.039 ton kopi ke sejumlah negara. Amerika menjadi negara terbanyak membeli kopi asal Aceh, yaitu 5.555 ton, lalu Kanada (555 ton), Inggris (235 ton). Kopi yang paling terkenal asal Aceh yaitu jenis Arabika yang tumbuh di dataran tinggi Gayo. []