Thursday, May 2, 2024
spot_img

Ekonomi Aceh Menurun

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Perkembangan perekonomian Aceh menurun drastis seiring berakhirnya proses rehabilitasi dan rekonstruksi usai tsunami. Penelitian yang dilakukan Bank Dunia menunjukkan bahwa ekonomi Aceh mengalami penurunan sebesar 8,3 persen. Sementara sektor pertanian yang diharapkan menjadi alternatif pertumbuhan ekonomi tak menyumbang banyak perubahan.

Analis Bank Dunia Harry Masyrafah menyebutkan, penyusutan pertumbuhan ekonomi Aceh sebesar 8,3 persen itu termasuk di sektor minyak dan gas. Sementara sektor non-minyak dan gas hanya tumbuh 1,9 persen saja. Angka ini menurun 7 persen jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2007.

Perekonomian Aceh sempat mengalami pertumbuhan drastis selama empat tahun pembangunan Aceh pascatsunami. Namun itu tak bertahan lama seiring berakhirnya aktivitas rekonstruksi. Selain karena alasan rekonstruksi, pertumbuhan perekonomian juga dipengaruhi faktor pengurangan produksi minyak dan gas yang mencapai 17 persen.

“Penurunan aktivitas rekonstruksi berdampak pada menurunnya tingkat investasi sebesar 13 persen, selain faktor keamanan dan pungutan liar,” kata Harry di depan ekonom dan birokrat Aceh, Rabu (29/7).

Harry menyebutkan, sektor perekonomian yang diharapkan mampu mendongkrak perekonomian Aceh pascarekonstruksi juga tak menyumbang banyak perubahan. Pada tahun 2008, pertumbuhan di bidang pertanian hanya 0,8 persen. Padahal angka pertumbuhan sebelumnya sangat mengembirakan, yaitu 3,6 persen pada tahun 2007. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU