LHOKSEUMAWE | ACEHKITA.COM — Sebanyak dua unit rumah di pantai Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, roboh ke laut akibat abrasi saat pasangi purnama. Kedua rumah itu amblas ke laut pada Sabtu (17/12) sore. Sementara lebih sepuluh rumah lain terancam abrasi.
Korban abrasi kini terpaksa tinggal di tenda darurat yang disediakan Badan Penanggulangan Bencana Kota Lhokseumawe beesama 10 kepala keluarga yang rumahnya terancam roboh ke laut.
Muhammad Rusli, 42 tahun, mengatakan, abrasi pantai sudah terjadi selama tiga hari lalu sejak pasang purnama. Namun, sore ini ombak laut mengganas sehingga rumahnya hancur.
“Abrasi diperparah akibat pembangunan tanggul pemecah ombak sudan dihentikan,” kata Rusli.
Kepaal Desa Pusong Baru Zulkifli mengatakan, pemerintah harus segera menuntaskan pembangunan tanggul pemecah ombak. “Kalau tidak, puluhan rumah yang ada di bibir pantai Pusong terancam disapu ombak,” ujarnya. []