BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Perdamaian Aceh menarik minat Dr Lian H Sakhong, dosen asal Burma yang mengajar di Universitas Uppsala Swedia. Ia datang khusus ke Aceh untuk mempelajari cara daerah ini menyelesaikan konflik yang terjadi selama tiga dekade. Lian berharap model perdamaian Aceh bisa diterapkan di negaranya, Burma.
“Saya ingin mempelajari tentang konflik di Aceh dan ingin menyosialisasikan tentang konflik Aceh di daerah saya,” kata Lian di hadapan 150-an mahasiswa Universitas Iskandar Muda Banda Aceh, Sabtu (22/10) siang.
Dalam kuliah umum bertajuk Demokrasi dan Konflik, doktor asal Burma ini memaparkan materi tentang konflik etnis yang terjadi di negaranya, Burma. Di sana, konflik etnis terjadi sejak negara itu merdeka dari Inggris dan kepemimpinan dipegang Junta Militer.
Ia mengaku takjub dengan metoda penyelesaian konflik politik antara Jakarta dengan entitas masyarakat Aceh. “Saya berpendapat, hanya Aceh yang bisa mengatasi konflik hingga damai,” kata dia. “Kenapa di daerah saya pemerintahnya tidak bisa mengatasinya. Untuk itu, saya ke Aceh ingin melakukan jajak pendapat.”
Lian bertandang khusus ke Aceh selama tiga hari. Selama di Aceh, Lian akan bertemu dengan sejumlah pihak yang terlibat dalam penyelesaian konflik Aceh. []