BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sejumlah mahasiswa membentuk posko menolak politisasi kampus di Universitas Syiah Kuala beberapa hari lalu. Mereka menuntut agar rektor dan dosen yang terlibat dalam politik praktis mengundurkan diri untuk sementara waktu. Bagaimana komentar Darni menyikapi tuntutan ini?
“Saya taat asas dan patuh pada ketentuan hukum,” kata Darni Daud menjawab acehkita.com pada konferensi pers di Media Center KIP Aceh, kemarin.
Darni menyebutkan, jabatan rektor yang dipegangnya bukanlah jabatan struktural yang menyebabkan ia harus mengundurkan diri karena menjadi bakal calon gubernur melalui jalur perseorangan.
“Jabatan rektor itu unik. Itu berbeda dengan jabatan birokrasi yang struktural,” tambah Darni.
Menurut dia, jika memang jabatan fungsional harus dilepas karena mendaftar sebagai bakal calon, maka Irwandi Yusuf juga harus mengundurkan diri dari pegawai negeri sipil.
“Beliau masih tercatat sebagai dosen di Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah,” lanjut pria yang berpasangan dengan Ahmad Fauzi, dosen IAIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Selama mencalonkan diri sebagai gubernur Aceh pada pemilihan 2012 nanti, Darni berjanji tidak akan mempolitisasi kampus.
Ia meminta agar mahasiswa yang memintanya mengundurkan diri itu juga tidak terkait dengan kekuatan politik lain. “Kita ikuti saja aturan yang berlaku,” kata dia. []