BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Harimau Sumatera (Panthera Trigis Sumatrae) di Aceh terancam punah jika tak serius diselamatkan sejak dini. Di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) populasinya diperkiran hanya tersisa 150 ekor lagi.
G.V Reddy dari Yayasan Leuser Internasional (YLI) menyebutkan keberadaan raja rimba di hutan kawasan Lueser terus berkurang karena perburuan oleh manusia. “Di Ekosistem Leuser hanya tinggal antara 116 sampai 150 ekor lagi,” katanya di kantornya di Darussalam, Banda Aceh, Senin (12/7).
Populasi binatang itu dikhawatirkan terus berkurang karena kini mereka makin sulit memperoleh makanan.
Rusa, kijang dan, binatang yang menjadi makanan harimau kini sering diburu oleh manusia, termasuk si raja rimba sendiri tak luput dari sasaran untuk diambil kulitnya.
Berkurangnya makanan di hutan memaksa harimau turun ke pemukiman dan memangsa ternak warga, sehingga menimbulkan konflik dengan manusia, yang ujungnya bisa membuat harimau terancam dibunuh.
Soal pembunuhan harimau tergolong tinggi dalam empat tahun terakhir. Reddy mencatat sejak 2006 sedikitnya 15 ekor harimau terbunuh di kawasan pemukiman warga sekitar KEL, khususnya di Aceh Selatan.
Perlu dukungan semua pihak dan menyadarkan warga khususnya yang berdomisili sekitar hutan untuk menyelamatkan harimau dari kepunahan, kata Reddy.[]