Saturday, May 4, 2024
spot_img

Demo Ricuh, 4 Mahasiswa Ditangkap

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Demo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak di depan kantor DPRA di Banda Aceh berakhir ricuh. Akibatnya, empat mahasiswa pendemo diamankan pihak kepolisian saat demo tolak kenaikan BBM. Keempat mahasiswa itu dibawa ke Mapolresta Banda Aceh untuk diperiksa.

Pantauan acehkita.com, empat peserta aksi itu ditangkap saat pihak kepolisian membubarkan secara paksa aksi yang sedang berlangsung di depan DPRA. Aksi itu dibubarkan karena menurut pihak kepolisian tidak mengantongi izin.

Empat mahasiswa yang diamankan itu yaitu Reza Maulana, Herianda Juanda, Fuad Wardana (koordinator lapangan), dan M. Ziaurrahman. Mereka dibawa ke kantor polisi dengan kendaraan roda dua dan ada juga yang dimasukkan ke dalam mobil secara paksa.

“Hari ini empat teman kami hilang. Ini sudah reformasi bukan lagi masa orde baru,” kata salah seorang peserta aksi, T. Reza Maulana.

Menurutnya, mereka akan mendatangi kantor polisi untuk membebaskan keempat teman mereka yang ditangkap. “Kami selanjutnya akan mendatangi kantor polisi dengan massa yang lebih banyak,” ungkapnya.

Reza mengungkapkan bahwa, alasan polisi membubarkan aksi itu karena mereka tidak mengantongi izin. Padahal, jelasnya, pihaknya sudah mengirim surat pemberitahuan kepada polisi terkait aksi yang akan dilakukan hari ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, demo tolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa yang menamakan diri Mahasiswa Unsyiah Peduli Rakyat di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) berakhir ricuh.[]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU