BIREUEN | ACEHKITA.COM –Mengenang wafatnya Tgk H Abdul Aziz bin Saleh yang ke-22, alumni Dayah Ma’hadal ‘Ulum Diniah Islamiah (MUDI) Masjid Raya, Kecamatan Samalanga, Bireuen, akan mengadakan haul akbar (hari ulang tahun besar) Dayah MUDI yang akan berlangsung 15 dan 16 Juni mendatang. Direncanakan acara ini akan dihadiri 20 ribu alumni dan undangan lainnya dari berbagai kalangan, baik dari dalam dan luar negeri.
Menurut Ketua Panitia Haul, Tgk H Tu Bulqaini Tanjongan, kepada acehkita.com mengatakan, Syech H Abdul Aziz bin Saleh semasa hidupnya telah banyak berperan dalam melahirkan ulama di Aceh.
“Beliau juga turut mendirikan sejumlah pesantren yang tersebar di seluruh Aceh dan beberapa provinsi di Indonesia, termasuk di negeri jiran Malaysia. Saat ini Dayah MUDI telah memiliki 220 cabang yang tersebar di seluruh Aceh dan luar Aceh,” kata pimpinan Dayah Markaz Al-Islah Al-Aziziyah Banda Aceh tersebut.
Haul tahun ini akan dihadiri sejumlah pejabat keturunan Aceh dari negeri jiran Malaysia, seperti Tan Sri Sanusi Juned, mantan Gubernur Kedah dan mantan Menteri Pertanian Malaysia. Hadir juga Dr. Tgk. H. Khalidin Yakob, Imam Besar Masjid Ashabul Kahfi Australia yang merupakan salah seorang alumni dayah MUDI, dan Tgk. H. Syakya bin Tgk. M. Ali, tokoh ulama Aceh yang telah lama bermukim di Arab Saudi.
Tgk. Bulqaini menjelaskan, acara akbar tersebut juga diharapkan menjadi pertemuan tokoh untuk membicarakan pengembangan pendidikan Islam Aceh ke depan. “Salah satu agenda penting dalam haul akbar tahun ini adalah seminar untuk mencari solusi terhadap pendidikan Islam terpadu yang sedang hangatnya diwacanakan kalangan Ulama Dayah dan pakar pendidikan saat ini,” sebut Tgk Bulqaini.
Acara tahunan ini dijadwalkan akan dibuka Menteri BUMN, Dr Mustafa Abubakar. Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar S.Ag, memastikan kesediaan Menteri BUMN untuk membuka acara tersebut. Selain itu, Menteri Agama, Surya Darma Ali dan beberapa anggota DPD/DPR RI asal Aceh juga telah menyatakan turut hadir pada acara haul Akbar ini. Pada kesempatan itu, juga akan diadakan pertemuan dengan para menteri, yang rencananya dilaksanakan setelah makan siang dan shalat Zuhur.Kemudian setelah asar dilanjutkan dengan doa bersama. []