BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Terwujud sudah keinginan Pemerintah Aceh menjadikan Bandara International Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, bisa mengeluarkan visa kunjungan (Visa on Arrival).
Terhitung Senin (7/6) besok, Bandara kebanggaan rakyat Aceh ini resmi mendapat mandat dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) untuk melayani Visa on Arrival.
”Jadi mereka (Warga Negara Asing) tidak perlu lagi datang ke perwakilan Indonesia di luar negeri, seperti kedutaan besar, konsulat jenderal atau konsulat Indonesia untuk memohon visa masuk ke Indonesia,” kata Bambang Widodo, Kepala Devisi Keimigrasian pada Kantor Wilayah Hukum dan HAM Aceh, dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (6/6) malam.
Diharapkan, dengan diberlakukan pelayanan visa on arrival di Bandara SIM, menjadi pemicu banyak wisatawan asing, investor, pebisnis datang sehingga bisa meningkatkan perekonomian Aceh.
Menurut Bambang, pemberlakuan ini sudah direncanakan sembilan bulan lalu, tapi baru bisa diresmikan besok, karena faktor teknis.
Visa on Arrival diberikan kepada WNA yang berkunjung ke Indonesia untuk wisata, sosial budaya, bisnis atau tugas pemerintahan yang menguntungkan dalam jangka 30 hari.
SIM menjadi Bandara ketiga di Indonesia yang diberi mandat melayani visa on arrival setelah
Bandara Soekarno Hatta, Jakarta dan Bandara Ngurah Rai di Bali. []