SIGLI | ACEHKITA.COM — Menyusul tertunggaknya gaji pemain PSAP Sigli, sejumlah kalangan meminta pihak berwenang untuk segera mengaudit penggunaan dana di tubuh klub sepakbola kebanggaan warga Kabupaten Pidie tersebut. Sebab ada kecurigaan para pengurus dengan sengaja menahan gaji para pemain, sedangkan dananya sudah ditarik.
Staf Kampanye Pos Bantuan Hukum Hak Asasi Manusia (PB-HAM) Pidie, Said Safwatullah, kepada wartawan Kamis (17/9), mengatakan, penggunaan dana di tubuh PSAP diduga telah di-mark-up dan diendapkan, sehingga ke-25 pemain hingga saat ini belum menerima gaji mulai sebulan hingga enam bulab. “Kita sangat menyayangkan masalah ini terjadi,” kata Said.
Sebut dia, seharusnya pengurus PSAP jangan menggunakan dana itu untuk mereka, akan tetapi tuntaskan dulu semua kewajiban dengan pemain sesuai kontrak masing-masing, sehingga tidak berbuntut panjang seperti saat ini. “Kita minta Bupati untuk memanggil pengurus agar mempertanggung jawabkan masalah ini,” pintanya.
Kendati demikian, Said berharap pada musim kompetisi 2009/2010 PSAP harus ikut serta, sehingga kancah persepakbolaan Pidie tidak hilang begitu saja. Untuk itu semua kalangan harus mendukung agar PSAP bisa kembali bangkit. “Masalah dana mari kita pikirkan bersama, yang penting PSAP harus ikut kompetisi,” tegas Said. []