BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Panglima Laot Aceh Teuku Bustamam mengatakan angin kencang disertai gelombang tinggi yang terjadi selama ini sangat mengganggu aktivitas para nelayan. Cuaca di Aceh dalam tiga pekan terakhir ini masih sangat sulit diprediksi.
“Cuaca yang terjadi masih sulit untuk diprediksi oleh panglima laot dan nelayan,” kata Bustamam, Jumat (8/6).
Bustamam menambahkan cuaca buruk yang terjadi sekarang jauh berbeda dari beberapa tahun yang lalu. Kalau dulu, cuaca buruk bisa diprediksi oleh para nelayan.
Menurutnya, nelayan yang akan melaut sangat berisiko dengan keselamatan mereka. Pihaknya tidak sanggup melarang para nelayan yang hendak melaut.
“Kalau dulu, gelombang dan angin bisa diprediksi oleh para nelayan. Karena cuacanya bukan cuaca ekstrem,” jelasnya.
Bustamam menambahkan, dalam melaut, para nelayan banyak sekali rintangan yang harus dihadapi terutama yaitu angin kencang. Pada saat ini banyak nelayan yang salah memprediksi tentang cuaca, apakah bisa melaut atau tidak.
Bustamam bilang, dampak yang paling dirasakan oleh masyarakat akibat nelayan tidak melaut adalah mahalnya harga ikan. “Ini sangat berpengaruh pada msyarakat,” ujarnya.
Panglima Laot Aceh juga menghimbau kepada para nelayan yang hendak melaut agar lebih berhati dan memperhatikan keselamatan. Mereka tidak melarang para nelayan untuk melaut, namun pihak panglima laot meminta nelayan untuk berhati-hati. []