BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dalam situsnya mengeluarkan peringatan dini terhadap cuaca ekstrim yang diperkirakan melanda Aceh pada Jumat (8/6). Kecepatan angin berkisar antara 30 kilometer per jam hingga 40 kilometer per jam. Nelayan diminta waspadai gelombang laut.
Banda Aceh dan Kota Sabang merupakan dua daerah yang diperkirakan masih akan digempur angin berkekuatan 40 kilometer per jam. Hal ini menyebabkan BMKG meminta agar warga berhati-hati.
“Waspadai hujan sedang disertai angin kencang di wilayah Sabang, Banda Aceh, dan Aceh Besar, pesisir Barat hingga Selatan,” tulis BMKG.
Untuk nelayan dan penyedia jasa pelayaran dihimbau untuk mewaspadai gelombang laut. BMKG memperkirakan tinggi gelombang laut di perairan Aceh berkisar antara dua meter hingga lima meter. Kondisi ini berbahaya bagi pelayaran.
“Untuk di perairan Aceh tinggi gelombang mencapai dua hingga lima meter untuk satu minggu ke depan. Sedangkan di perairan Barat dan Selatan Aceh mencapai dua hingga empat meter,” kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Blang Bintang Jaya Martuah Sinaga kepada wartawan.
BMKG mengimbau kepada nelayan untuk berhati-hati dalam beraktivitas di perairan. Bahkan, disarankan untuk tidak melaut dulu dalam beberapa hari ini, karena gelombang tinggi dikhawatirkan dapat mengganggu pelayaran.
Sementara itu, angin di Subulussalam, Suka Makmur (Nagan Raya), Calang, Blang Pidie, Sinabang, Meulaboh, dan Tapaktuan diperkirakan akan berhembus dengan kecepatan 35 kilometer per jam dari arah Barat Daya.
Di Idi Rayeuk, Kutacane, Takengon, Jantho, Lhoksukon, Sigli, Singkil, Bireuen, Blang Kejeren, Karang Baru, Meureudu, Simpang Tiga Redelong, Lhokseumawe, dan Langsa kecepatan angin maksimal 30 kilometer per jam.
Aceh juga diperkirakan akan diguyur hujan ringan dan hujan sedang. []