BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Seratusan cek gu alias guru yang statusnya guru bantu asal Aceh Besar gagal berunjukrasa. Padahal, mereka telah mempersiapkan diri untuk berunjukrasa di DPR Aceh dan berhasrat untuk menemui ketua sementara DPR Aceh Hasbi Abdullah, Senin (2/11). Gara-gara Hasbi tak berada di tempat, komunitas cek gu ini lantas mengurungkan rencana aksinya. Para cek gu ingin mengadu nasib, terutama soal belum ditingkatkan status menjadi pegawai negeri sipil.
Menurut Koordinator Aksi Sayuthi Aulia, jumlah guru bantu yang belum menjadi pegawai negeri sipil di Aceh Besar berjumlah 144 orang.
“Ini suatu kelalaian pemerintah, dan guru bantu ini tahun 2009 akan habis masa kontraknya, dan tidak akan dibayar lagi. Sementara tenaga mereka masih sangat dibutuhkan, kita berharap pemerintah Aceh bisa mengalokasikan dana untuk permasalahan ini,” ujar Sayuthi yang juga Ketua Koalisi Barisan Guru Bersatu (Kobar-GB),
Sementara itu, Salmiati, 45 tahun, mengaku sudah menjadi guru bantu sejak 2003.
“Sejumlah guru bantu yang baru mengabdi beberapa tahun sudah menjadi PNS. Tapi saya sudah empat tahun belum ada pengangkatan,” kata dia. []