Tuesday, April 23, 2024
spot_img

Cegah “Stunting”, Menkes Minta Masyarakat Terapkan Hidup Sehat

JAKARTA | ACEHKITA.COM — Pemerintah Indonesia menyerukan dimulainya Kampanye Pencegahan Stunting secara nasional. Seruan ini dilakukan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (16/9).

Pesan “cegah stunting itu penting” dideklarasikan dengan menyanyikan bersama yel-yel cegah stunting itu penting dilanjutkan dengan pembubuhan tanda telapak tangan oleh perwakilan pemerintah dan swasta.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Widyawati, dalam siaran pers menyebutkan deklarasi tersebut menjadi titik awal penyadaran masyarakat mengenai bahaya stunting atau kekerdilan fisik dan bagaimana upaya pencegahannya.

“Melalui upaya ini (kampanye pencegahan stunting), diharapkan prevalensi stunting bisa diturunkan dari 37,2% (2013) menjadi 28% (2019),” sebutnya.

Ia mengatakan, deklarasi tersebut disaksikan oleh ribuan ibu-ibu penggerak PKK dan PAUD di DKI Jakarta, kader Posyandu, ibu-ibu Bhayangkari, serta mahasiswa/i jurusan Gizi Poltekkes dan Universitas di wilayah Jabodetabek.

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengawali sambutannya menyatakan kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya.

Pada kesempatan tersebut, para kepala daerah diserukan agar Kampanye Pencegahan Stunting dapat dilaksanakan secara bertahap di semua provinsi di Indonesia.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebutkan stunting merupakan permasalahan yang paling mendasar yang harus segera diselesaikan. Permasalahan ini perlu mendapat perhatian karena bukan hanya terjadi di pedesaan, melainkan di perkotaan, bahkan di ibu kota Indonesia.

“Di DKI Jakarta, meski angkanya di bawah rata-rata nasional, namun masih sekitar 27% prevalensinya. Kita harus lebih serius memperhatikan makanan yang kita berikan kepada anak-anak untuk pertumbuhan mereka,” ucap Anies.

Selaras dengan hal tersebut, Istri Gubernur DKI Jakarta, selaku Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, Fery Farhati Ganis, menyerukan pesan bagi para ibu agar selalu mengingat kata “BAGIMU” yang merupakan singkatan dari “Bahagiakan Anakmu”, “Beri Gizi yang cukup”, dan “Stimulasi indera anak kita”.

Menteri Kesehatan, Prof Nila Farid Moeloek, mengatakan bahwa stunting itu adalah gagal pertumbuhan. Menkes menegaskan Indonesia harus bebas dari generasi stunting, maka pencegahan stunting itu menjadi upaya yang sangat penting.

“Indonesia itu tanahnya subur, maka generasinya harus sehat, jangan stunting,” imbuhnya.

Seperti kita ketahui, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2013) menyatakan bahwa 4 dari 10 anak (37,2%) mengalami stunting. “Indonesia itu tanahnya subur, maka generasinya harus sehat, jangan stunting,” imbuhnya.

Seperti kita ketahui, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2013) menyatakan bahwa 4 dari 10 anak (37,2%) mengalami stunting.

Siapa yang tahu arti stunting? tanya Menkes. “Kerdil badan karena kekurangan gizi kronis, ini mengakibatkan otaknya juga kerdil. Artinya anak-anak itu jadi kurang pandai,” jawabnya.

Pada kesempatan tersebut, Menkes Nila Moeloek berpesan kepada para orang tua, juga remaja selaku calon orang tua agar memahami bagaimana cara mencegah stunting, utamanya melalui perbaikan pola makan, pola pengasuhan, juga perhatikan kebersihan.

“Kalau tidak mau anak-anak kita stunting, kalau kasih makan anak-anak utamakan (sumber protein) untuk anak-anak dan ibu hamil dulu ya,” kata Menkes.

Selain itu, secara khusus bagi para ibu hamil, agar senantiasa menjaga kehamilannya salah satunya dengan mencukupi kebutuhan gizi anak sejak 1000 hari pertama kehidupan.

“Sejak janin tumbuh dalam kandungan (270 hari) selama hingga usia 2 tahun kehidupan (730 hari), dengan ASI Eksklusif, makanan pendamping ASI,” jelasnya.

Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk senantiasa menerapkan hidup sehat, dengan rajin berolahraga, perbanyak makan sayur dan buah, dan cek kesehatan secara berkala.

Pada kesempatan tersebut, Menkes Nila Moeloek berpesan kepada para orang tua, juga remaja selaku calon orang tua agar memahami bagaimana cara mencegah stunting, utamanya melalui perbaikan pola makan, pola pengasuhan, juga perhatikan kebersihan.[]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU