Tuesday, April 30, 2024
spot_img

Buku ‘Merekam Demokrasi Aceh’ Diluncurkan

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Buku ‘Merekam Demokrasi Aceh’ yang ditulis oleh 22 jurnalis muda Aceh secara resmi diluncurkan di ACC Sultan Selim Banda Aceh, Kamis (24/12). Buku ini buah kerjasama Katahati Institute dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh.

Reza Fahlevi/ACEHKITA.COM
Reza Fahlevi/ACEHKITA.COM
Tulisan di buku ini merupakan kumpulan karya indepth reporting (liputan mendalam) para jurnalis muda, yang sebelumnya menjadi peserta pelatihan antropologi dan jurnalisme damai selama sepekan di IAIN Ar Raniry, Juli lalu. Ada juga sumbangan tulisan dari beberapa wartawan yang sudah ‘karatan’ meliput konflik Aceh, sehingga membuat buku ini semakin kaya dengan referensi.

Buku setebal 151 halaman ini menceritakan fakta dan realita di balik pelaksanaan Pemilu 2009, yang merupakan pesta demokrasi pertama di Aceh setelah penekenan MoU damai antara Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka.

Buku yang diedit oleh jurnalis Nurdin Hasan dan Adi Warsidi ini, cocok dibaca untuk semua umur, karena penyajian tulisannya sederhana dan mudah dipahami.

Selain ‘Merekam Demokrasi Aceh’, dua buku lainnya yang dilaunching dalam waktu bersamaan adalah ‘Kisah Usai Perang’ dan ‘Merangkai Kata Damai’. Kedua buku ini menceritakan, realita juga kisah unik setelah Aceh bebas dari konflik bersenjata.

Buku “Merangkai Kata Damai” adalah kumpulan artikel Aceh damai, 32 penulis, aktivis dan jurnalis Aceh. Sedang ‘Kisah Usai Perang’ adalah buah karya mahasiswa dan pegiat pers kampus di Aceh yang sebelumnya mengikuti pelatihan jurnalistik digelar Katahati Institute dan AJI Banda Aceh.

Fakhrul Rizha, Direktur Eksekutif Katahati Insititute, berharap peluncuran tiga buku ini menjadi tonggak awal, membungkam tradisi lisan dan membudayakan menulis.

Adi Warsidi, seorang wartawan yang juga editor tiga buku itu mengatakan, bahwa jurnalis dan juga para penulis di Aceh, sudah mencoba menulis kisah untuk sejarah. “Agar generasi sesudah kita tak lagi mengira, bahwa yang dulu hanya pandai berkata-kata.” []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU