BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan tim reaksi cepat ke Bener Meriah dan Aceh Tengah untuk menangani korban gempa di dua daerah tersebut.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, tim reaksi cepat berangkat dari Jakarta ke Aceh malam ini. Tim terdiri atas BNPB, Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, Kementerian Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Kesehatan.
“BNPB terus melakukan koordinasi dengan BPBA untuk melakukan penanganan darurat,” kata Sutopo dalam pernyataan tertulis yang dipublikasikan di situs BNPB, Selasa malam.
Menurut Sutopo, daerah yang mengalami kerusakan parah akibat gempa berkekuatan 6,2 pada skala Richter terjadi di Aceh Tengah dan Bener Meriah.
BNPB mencatat dua warga Aceh Tengah dan Bener Meriah meninggal. Namun data yang acehkita.com peroleh dari Wakil Bupati Bener Meriah Rusli M. Saleh menyebutkan, ada lima warga Bener Meriah yang meregang nyawa dalam gempa tektonik tersebut.
“Pendataan masih dilakukan,” ujar Sutopo. “BPBA bersama TNI, Polri, Tagana, PMI, relawan, dan masyarakat melakukan penanganan darurat. Upaya pencarian dan penyelamatan korban terus dilakukan,” sebut Sutopo. []