PIDIE JAYA | ACEHKITA.COM — Minggu pertama pascalebaran Idul Fitri, lokasi objek wisata Batee Iliek, Kecamatan Samalanga, Bireun, dipadati pengunjung. Akibatnya, lalulintas di jalan negara Banda Aceh-Medan di kawasan itu padat. Kendaraan terpaksa merayap.
Pantauan acehkita.com, pengujung sudah berdatangan sejak pagi, namun baru berkerumun mulai siang ini. Pengunjung umumnya muda-mudi berasal dari Pidie, Pidie Jaya, dan Bireun. Sebagian lagi mereka yang membawa keluarga dan anak-anak.
Mereka menghabiskan akhir pekan lebaran di sana dengan mandi bersama atau sekedar nyantai. “Hari ini terakhir libur, besok udah masuk kerja,” kata Nurul, sorang pengunjung, Minggu (26/9).
Pengunjung juga mengeluhkan besarnya biaya yg dikutib oleh pengelola objek wisata Batee Iliek. Tarif masuk dikutip 5 ribu sampai 10 ribu per kendaraan. Sedangkan parkir 5 ribu untuk sepeda motor dan 10 ribu untuk mobil. “Ini seperti mencekik pengunjung. Kayak memanfaatkan suasana,” kata Zulfan, pengunjung.
Banyaknya pengunjung berimbas pada pengguna jalan. Arus lalulintas semakin padat, karena bertepatan dengan puncak arus balik. Akibatnya, kendaraan yang melintasi kawasan itu terjebak macet. Laju sejumlah kendaraan merayap di antara padatnya arus. []