PIDIE | ACEHKITA.COM – Banjir merendam 2.400 rumah di lima kecamatan dalam Kabupaten Pidie, Aceh. Air mengempoh dari sungai besar di daerah itu, Krueng Baro, menyusul hujan deras sejak Senin kemarin. Selasa (19/1/2021) pagi, banjir sudah surut di beberapa titik.
Lima kecamatan yang ditimpa banjir, yaitu Delima, Padang Tiji, Mila, Pidie, dan Gelumpang Baro. “Kita kemarin mengalami hal yang tidak biasa yaitu luapan air yang begitu meluas,” tutur Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud dalam keterangan tertulis yang diterima acehkita.com, Selasa (19/1/2021).
Dinas Sosial Aceh memasok bantuan masa panik kepada korban. Derma itu diterima secara simbolis oleh Fadhlullah di Kantor Bupati Pidie. “Bantuan ini akan kami serahkan segera dan hari ini harus sampai ke sasaran,” ujarnya seusai menerima bantuan itu.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Aceh Devi Riansyah berpesan agar bantuan itu dimanfaatkan sesuai kebutuhan korban banjir. Bila banjir tak kunjung surut, Pemerintah Aceh akan memberikan bantuan lain. “Karena ini merupakan tanggung jawab bersama baik Pemerintah Provinsi Aceh maupun Pemerintah Kabupaten Pidie,” kata Devi.
Sementara itu, Selasa sore Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) merilis laporan banjir di Pidie yang meluas. Dari lima kecamatan sebelumnya, kini genangan banjir juga menimpa Kecamatan Indra Jaya. Dampak banjir di daerah itu masih didata.[]