BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Masih ingat Bang Napi? Ia sosok yang selalu mengingatkan Anda agar selalu waspada terhadap aksi kriminalitas –yang hadir saban siang di sebuah televisi swasta nasional. Kin, Bang Napi berada di Aceh untuk menyutradarai film yang mengisahkan bahaya narkotika dan obat-obat terlarang.
Film itu bakal dibintangi Bang Joni, Haji Uma, Apa Kapluk, serta sejumlah pemain baru di Banda Aceh, seperti Zulkifli Saidi alias Zul Namploh.
“Film ini syutingnya akan dilakukan di dua belas lokasi di Aceh, termasuk ladang ganja, dan penjara,” kata pemilik nama Sutri Hamdani di Banda Aceh, Senin (14/12).
Demi film ini, Bang Napi, eh Sutri Hamdani rela memutuskan kontrak sebagai Bang Napi dan piindah ke Aceh.
Menurut Sutri, film tersebut menceritakan sebuah keluarga kaya raya dan kedua orangtua yang tak sempat memberi perhatian pada tiga anaknya karena sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
“Akhirnya anaknya ada yang masuk penjara, rumah sakit jiwa dan bunuh diri,” jelas Sutri yang juga Komandan Densus 88 di Aceh dengan pangkat terakhir Komisaris Polisi.
Lanjut dia, film tersebut diperkirakan akan selesai pada Maret 2010, yang dipromotori Badan Narkotika Provinsi (BNP) Aceh, dengan anggaran mencapai Rp 500 juta lebih.
“Film ini lebih ditekankan pada sosialisasi bahaya narkoba,” jelas pria yang mengaku telah membitangi lebih dari 10 judul sinetron. []