BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Banda Aceh mengalami deflasi sebesar 0,07 persen pada Mei 2010 dan tercatat sebagai deflasi terendah di Indonesia, sebut pejabat Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh.
Menurut Kepala BPS Aceh Syech Suhaimi, deflasi disebabkan terjadinya penurunan harga pada berbagai barang dan jasa. “Secara umum harga berbagai jenis barang dan jasa di kota Banda Aceh mengalami penurunan pada Mei 2010,” katanya di Banda Aceh, Selasa (1/6).
Dari 76 jenis barang dan jasa mengalami perubahan harga di Banda Aceh di bulan lalu, 38 di antaranya turun, selebihnya naik.
Menurut Suhaimi, kelompok bahan makanan mengalami penurunan yang memicu deflasi Mei lalu di Banda Aceh, di antaranya ikan tongkol, rambe, kembung, jeruk nipis, pepaya. Sementara emas perhiasan, daging ayam, jeruk, pasir mengalami kenaikan harga.
Laju inflasi sepanjang 2010, minus 0,19 persen, sedangkan antara Mei 2009-Mei 2010 (year on year) mencapai 2,791 persen.
Sementara itu kota Lhokseumawe mengalami inflasi 0,01 persen pada bulan lalu.[]