Tuesday, April 30, 2024
spot_img

Angka Positif COVID-19 di Aceh Bertambah Jadi 151 Kasus, 77 Sudah Sembuh

BAND ACEH | ACEHKITA.COM – Angka kasus positif virus Corona di Aceh masih terus bertambah hingga Rabu (22/7). Hari ini, dua kasus baru dilaporkan masing-masingnya warga Bireuen dan Aceh Besar. Dengan demikian, kini total kasus positif COVID-19 menjadi 151.

Satu dari dua kasus baru hari ini diketahui seorang ulama karismatik sekaligus pimpinan dayah di Kabupaten Bireuen. Ulama berinisial HB (71 tahun) kini telah dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh dari sebuah rumah sakit di Bureuen dengan keluhan lemas dan saluran percernaan atau sakit lambung.

Seiring pasien kasus 150 di Aceh tersebut dirawat di RSUDZA, seketika Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah kembali berkunjung ke Ruang Monitor Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUDZA Banda Aceh. Nova membesuk pasien COVID-19 yang sedang dirawat secara intensif oleh tim medis penyakit infeksi emerging.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG). Satu-satunya pasien di RICU dan dibesuk khusus oleh Plt Gubernur Nova adalah pasien rujukan dari Bireuen, dan tiba di IGD Pinere RSUDZA Banda Aceh sekira pukul 00.00 WIB, Selasa (21/7).

“Begitu mendapat kabar ada tokoh panutan masyarakat Aceh sedang dirawat di RICU, Pak Nova bergegas datang ke RSUDZA Banda Aceh,” kata SAG dalam keterangannya, Rabu (22/7).

SAG menjelaskan, Pak Nova memanggil semua dokter ahli penyakit infeksi emerging, dokter spesialis paru, dokter spesialis gizi klinik, dan spesialis penyakit jantung, untuk mendapat penjelasan penanganan pasien yang konfirmasi positif terinfeksi virus corona berdasarkan foto thorax dan hasil pemeriksaan swab nasofaring dan orofaringnya dengan Polymerase Chan Reaction, Tes Cepat Molekuler (TCM).

“Para dokter spesialis dalam Tim Medis COVID-19 RICU-RSUZA menjelaskan, pasien laki-laki umur 71 tahun yang sempat dirawat di RS Jeumpa Hospital, Bireuen, itu membutuhkan perawatan intesif di RICU karena kondisinya lemas, batuk, dan sesak nafas, sehingga membutuhkan alat bantu pernafasan. Usai mendapat alat bantu pernafasan, kondisi umum pasien tersebut makin membaik,” sebut SAG.

Usai mendapat penjelasan rinci dari para dokter ahli penyakit infeksi emerging, sambung SAG, Nova berbicara dengan pasien yang tampak sangat dihormatinya itu melalui telepon antaruang, dan secara visual bisa saling melihat melalui layar monitor. Pembicaraan tidak lama untuk menjaga kondisi orang yang sedang sakit.

“Pak Nova menyapa dan menyemangati, dan mendapat direspon yang sangat baik,” ujar SAG.

Usai berbicara dengan pasien, Plt Gubernur Aceh itu berpesan kepada para dokter ahli yang mendampinginya agar tetap semangat merawat pasien-pasienya dengan baik. Nova juga mengatakan mendukung penuh tim medis dan memberikan perhatian khusus kepada pasien-pasien yang menjalani perawatan di RSUDZA, terlebih di RICU dan Pinere.

“Kepada masyarakat, Nova juga mengimbau agar tidak mudah percaya pada berita-berita yang sumbernya tidak kredibel. Sumber yang kridibel dan terpercaya dalam konteks ini, yakni para ahlinya, tim medis RICU-RSUZA,” sebut SAG.

Selanjutnya, SAG menjelaskan satu kasus lainnya yakni Kasus 151 merupakan seorang perempuan (52) warga Aceh Besar, dan dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan dengan PCR. Pasien tersebut sedang dalam perjalanan rujukan ke Pinere RSUDZA dan diperkirakan tiba bakda Magrib ini.

Akumulasi Kasus COVID-19

Lebih lanjut, SAG melaporkan jumlah akumulasi COVID-19 Aceh berdasarkan rekap data dari 23 kabupaten/kota per 22 Juli 2020 pukul 15.00 WIB. Ia menyebut, jumlah kasus COVID-19 sudah mencapai 151 kasus.

Dari jumlah tersebut, kata SAG, 77 orang di antaranya sudah sembuh. Selebihnnya 65 orang dalam perawatan, dan 9 orang meninggal dunia.

Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh, secara akumulatif sebanyak 2.331 orang. Dengan rincian, sebanyak 2.304 orang sudah selesai isolasi mandiri, dan 27 orang dalam pemantauan Tim Gugus Tugas COVID-19.

“Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih sama dengan kemarin, yaitu 133 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 131 kasus telah dinyatakan sembuh, dan 2 orang lainnya meninggal dunia masing-masing pada 25 Maret, dan 21 Juli 2020,” ujar SAG.

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU