BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Penularan virus Corona di Aceh terus melonjak secara signifikan dalam beberapa hari terakhir. Untuk itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman kembali meminta warganya untuk menahan diri agar tetap berada di rumah saat pandemi COVID-19.
“Saat ini kasus penularan COVID-19 di Aceh menunjukkan kenaikan. Semua orang harus banyak meluangkan waktu di rumah, menjauhi kerumunan dan kurangi aktivitas ke luar rumah jika tidak perlu,” ujar Aminullah dalam keterangannya, Kamis (16/7).
Menurutnya, sampai saat ini jumlah kasus positif COVID-19 di Aceh terus bertambah kian harinya, beberapa di antaranya dari Banda Aceh. Transmisi lokal di Banda Aceh belum terkontrol secara maksimal.
“Masih ada waktu untuk kita meminimalisir penyebaran virus ini. Dengan disiplin pakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun,” sebutnya.
Aminullah pun berharap masyarakat terus bekerja sama dengan pemerintah dalam hal ini. Ia juga meminta masyarakat jujur dalam memudahkan proses tracing dari pasien positif.
Di samping itu, sambungnya, bagi warung kopi, kafe, warung nasi, restoran, dan usaha lainnya juga kembali diminta untuk melaksanakan sistem take away.
“Menjaga situasi dari hal yang tak diinginkan, kami minta masyarakat untuk melakukan gerakan ‘beli dan bawa pulang’ (take away) dengan tetap memperhatikan physical distancing,” katanya Aminullah.
Saat ini di Aceh tercatat 140 kasus positif COVID-19. Dari jumlah itu, 66 di antaranya sudah sembuh, 8 meninggal dunia, dan sisanya sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit rujukan COVID-19 provinsi dan kabupaten/kota.
Dari total 140 kasus di Aceh, 38 kasus di antaranya tercatat warga Kota Banda Aceh. Dari 38 kasus sebagaimana dirilis laman resmi Dinas Kesehatan per Kamis (16/7) pukul 15.00 WIB, 19 orang dinyatakan telah sembuh, 2 meninggal, dan sisanya sedang menjalani peratawan medis.[]
