BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Anggota Dewan Perwakilan Daerah Kota Banda Aceh Askari mengalami penganiayaan di depan rumah dinasnya di Jalan Adam Kamil, Neusu Jaya, Banda Aceh.
Kapolsek Baiturrahman AKP Abdul Muthalib mengatakan kejadian pemukulan itu terjadi pada Jumat, (8/6) sekitar pukul 21.30 WIB. Insiden itu terjadi di rumah dinas Askari, anggota DPRK Kota Banda Aceh dari Fraksi Golkar.
“Telah terjadi tindak pidana penganiayaan dan penggrusakan tehadap anggota DPRK atas nama Askari diduga dilakukan oleh tersangka bernama Muhammad Rafi,” kata Abdul Muthalib kepada acehkita.com, Sabtu (9/6).
Muthalib mengatakan motif penganiayaan dan pengrusakan tersebut masih dalam pemeriksaan polisi. Insiden ini tidak ada keterkaitan dengan unsur politik. “Ini murni kriminal yang masih diselidiki,” jelasnya.
Kapolsek menambahkan, pihaknya belum bisa memintai keterangan dari tersangka, karena masih di bawah pengaruh narkoba. Namun motifnya belum diketahui hingga saat ini.
Menurut Abdul Muthalib, akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka sobek di bagian kepala sebanyak tujuh jahitan. Selain itu, mobil dinas jenis Avanza dengan nomor polisi BL 230 JB mengalami kerusakan di kaca bagian depan dan tengah bagian kiri.
“Selain itu, pos satpam yang terletak di depan rumah korban juga dirusak pelaku,” ungkapnya.
Abdul Muthalib mengungkapkan, kejadian itu hanya kebetulan. Karena pada awal kejadian, staf sekretaris DPRK Banda Aceh bersama Gehmiko Irantonedi (32) yang mengemudi mobil Avanza naas itu dibuntuti oleh pelaku mulai dari SPBU Lueng Bata.
“Karena merasa ketakutan, staf sekretaris itu mengamankan diri ke rumah anggota DPRK tersebut karena di situ ada pos satpam,” jelasnya.
Beberapa saat kemudian, Askari yang juga anggota DPRK keluar untuk membantu. Pelaku yang diduga mabuk langsung mengamuk dengan merusak mobil korban dan pos satpam.
Tak hanya itu saja, pelaku kemudian sempat adu mulut dengan korban hingga akhirnya tersangka mengambil tongkat berbentuk T dari pos tersebut langsung mengarahkan ke arah korban.
Insiden itu barakhir setelah personel Polsek Baiturrahman datang ke lokasi kejadian. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bulan Sabit untuk mendapatkan perawatan. Pelaku langsung dibawa ke Mapolsek tersebut guna pemeriksaan lebih lanjut.
Pelaku tak bisa diwawancarai, karena saat reporter situs ini bertandang ke Mapolsek Baiturrahman, ia masih terlihat dalam pengaruh narkotika. []