Thursday, April 25, 2024
spot_img

Anas Urbaningrum Didemo

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Komunitas Penolak Koruptor melakukan aksi unjuk rasa menolak kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Bundaran Simpang Lima Banda Aceh, Sabtu (9/6). Anas hari ini berkunjung ke Aceh

FOTO | Chaideer Mahyuddin/ACEHKITA.COM

Dalam aksinya, mahasiswa membawa sejumah poster dan spanduk yang bertuliskan penolakan di antaranya berisi “Koruptor haram menginjak kaki di bumi Aceh”. Mereka juga memakai topeng Anas, Presiden SBY, Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi.

Selain itu, mereka juga memerankan sebuah teatrikal yang menyimbolkan mendesak pihak -pihak yang berwenang untuk menangkap Anas dan memasukkanya ke dalam hotel prodeo (penjara).

Koordinator Aksi Heri Tamliqa mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara terbanyak koruptor di dunia. Citra Indonesia di ranah internasional sangat memprihatinkan. Hal tersebut karena banyaknya kasus koruptor yang terjadi di Negara ini.

“Banyak kasus yang belum tuntas selama ini, seperti kasus Wisma Atlet, yang melibatkan banyak orang penting di Indonesia,” kata Heri dalam orasinya.

Ia mengungkapkan bahwa Indonesia dikenal dunia dengan sebagai negara yang pejabatnya rakus menyedot harta rakyat.

Heri menyebutkan, lembaga-embaga yang menangani kasus tersebut terkesan tidak mampu menghentikan permainan para tikus kantor. Lembaga pemberantas korupsipun, menurut mereka terlalu lemah dalam menghadapi pejabat negara yang terlibat korupsi.

“Timbul kesan bahwa hukum di negara ini hanya berlaku bagi rakyat kecil dan hukum sekarang bisa dibeli oleh mereka yang punya nama besar,” pungkasnya.

Mereka mengatakan menolak kedatangan Anas karena ia dinilai salah satu aktor korupsi yang telah banyak merugikan negara.

“Kami minta Anas dan pejabat lain yang terjangkit korupsi untuk tidak menginjak kaki di Tanah Rencong. Kami juga mengharamkan para koruptor berada di sini,” ujarnya.

Larangan itu, sebut Heri adalah bentuk hukuman dari mahasiswa kepada para koruptor. Mereka meminta pemerintah untuk memberlakukan efek jera bagi koruptor.[]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU