BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sebanyak 1.597 aparat keamanan diturunkan untuk mengamankan arus mudik lebaran tahun ini. Mereka akan ditempatkan di 67 pos pengamanan (pospam), yang sebagian besar berada di daerah rawan kecelakaan lalu lintas dan rawan bencana alam.
Kepala Polisi Aceh Irjen Adityarman mengatakan, 1.597 personel polisi dan pengamanan gabungan lainnya akan diturunkan dalam Operasi Ketupat Rencong, untuk mengamankan perayaan Idul Fitri di Aceh.
“Di pos-pos ini akan ada petugas gabungan, mulai dari kepolisian, petugas Jasa Raharja, hingga petugas kesehatan. Semuanya akan dimaksimalkan untuk mengamankan jalur mudik lebaran dan kawasan wisata,” kata Kapolda usai memimpin upacara gelar pasukan Operasi Ketupat Rencong di Mapolda Aceh, Sabtu (12/9) petang.
Selain jalur mudik, sebut Kapolda, upaya pengamanan juga dilakukan terhadap pemukiman dan lokasi wisata.
Sementara itu, kondisi arus lalu lintas jalur mudik lebaran tahun ini dinilai sudah lebih baik dari tahun lalu, meski di beberapa ruas jalan, tercatat sebagai daerah rawan kecelakaan lalulintas dan rawan bencana.
Kaditlantas Polda Aceh Kombes Suparyono, mengatakan dalam triwulan kedua tahun 2009 terjadi kenaikan angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas, yang mencapai 126 tewas. Sementara untuk triwulan pertama angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas hanya mencapai 117 orang.
“Kecelakaan lalu lintas ini lebih disebabkan oleh human error, sehingga kita menghimbau kepada pengguna jalan khususnya yang melakukan perjalanan mudik, untuk bisa berhati-hati di jalan dan mempersiapkan kendaraannya dengan baik,” sebut Suparyono.
Selain itu, beberapa ruas jalan yang dinilai sebagai lokasi rawan kecelakan, kepolisian akan segera memasang rambu blackspot, sebagai tanda daerah rawan kecelakaan. []