Friday, April 26, 2024
spot_img

Al Chaidar: Korban Pamulang Umar Patek

ACEH BESAR | ACEHKITA.COM — Pengamat terorisme Al Chaidar menyebutkan bahwa korban meninggal dalam penggerebekan oleh Datasemen 88 Antiteror di Pamulang, Tangerang, bukan Dulmatin. Lalu, siapa korban yang oleh polisi disebut sebagai Dulmatin?

Menurut Al Chaidar, korban yang ditembak di sebuah toko di kawasan Pamulang merupakan Umar Patek, sejawat Dulmatin dan juga buronan polisi.

“Kita sudah verifikasi bahwa itu bukan Dulmatin, melainkan Umar Patek,” kata Al Chaidar kepada wartawan di Desa Teuladang, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, Selasa (9/3).

Informasi yang diperoleh Al Chaidar dari jaringan Jemaah Islamiyah, Dulmatin masih berada di Filipina.

Dalam penggerebakan pagi tadi di Pamulang, polisi mengklaim menewaskan Dulmatin alias YI yang selama ini dicari-cari pemerintah. Dulmatin yang bernama asli Joko Pitono, berasal dari Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah.

Bersama Umar Patek, Dulmatin merangkai bom bali pada 202 yang menewaskan 202 orang. Mereka berdua menjadi orang yang paling dicari pemerintah Amerika. Kepala Patek dihargai US$ 1 juta dan Dulmatin dihargai US$ 10 juta oleh pemerintah Abang Sam. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU