BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, gempa 5,6 pada Skala Richter yang mengguncang Aceh menyebabkan seorang warga meninggal dan merusak seratus lebih bangunan di Kecamatan Tangse, Pidie.
“Satu warga tewas karena serangan jantung,” kata Sutopo Purwo Nugroho melalui akun Twitternya, Selasa malam.
Warga yang meninggal adalah Abubakar Rasyid, 90 tahun. Warga Mane ini dikabarkan meninggal akibat serangan jantung.
Selain menewaskan seorang warga, kata Sutopo, gempa juga mengakibatkan dua warga terluka. Namun, ia tidak merinci penyebab luka yang dialami warga.
“164 rumah rusak, dua rumah ibadah rusak, dan empat sekolah rusak,” sebutnya.
Tangse merupakan kecamatan yang terletak sekitar 60 kilometer di selatan Kota Sigli, ibu kota Kabupaten Pidie. Ini merupakan kecamatan terparah yang diakibatkan gempa –oleh BMKG disebutkan berpusat di 16 kilometer Barat Daya Aceh Besar, tapi USGS melansir bahwa gempa terjadi di dekat Reuleut (pegunungan antara Tangse dan Kecamatan Tiro/Trusep). []