Friday, May 3, 2024
spot_img

AJI Latih 20 Calon Penguji UKJ di Makassar

MAKASSAR | ACEHKITA.COM — Aliansi Jurnalis Independen (AJI) kembali menggelar Training of Examiners (ToE) atau Pelatihan Penguji untuk Uji Kompetensi Jurnalis. ToE ketiga ini digelar di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat 15 Maret 2013, diikuti oleh 20 peserta.

Para peserta merupakan jurnalis utama dari 9 kota yakni Makassar, Polewali Mandar, Balikpapan, Kendari, Palu, Denpasar, Kupang, Jayapura dan Jakarta. Mereka minimal sudah berpengalaman 12 tahun sebagai jurnalis di pelbagai media di tanah air. Pesertanya antara lain Wakil Pemimpin Redaksi Koran Fajar Uslimin, Pemimpin Redaksi Fajar TV Muhammad Yusuf AR, Wakil Pemimpin Redaksi Tribun Timur Nur Thamzil Thahir, Pemimpin Redaksi Discover Balikpapan, Pemimpin Redaksi Kendarinews.com M. Djufri Rachim, dan Pemimpin Redaksi Timor Express Simon Petrus Nilli.

“Para peserta Training of Examiners ini nanti tinggal mengikuti magang penguji, lalu menjadi penguji tandem, kemudian akan diangkat AJI sebagai penguji Uji Kompetensi Jurnalis,” kata Ketua AJI Eko Maryadi saat membuka acara yang digelar di Hotel Aerotel Smile, Makassar, Jumat pagi.

Eko Maryadi yang biasa dipanggil Item itu menyatakan, ToE ini bagian dari upaya AJI memperbanyak tenaga penguji untuk UKJ AJI. AJI berharap, melalui UKJ, setiap anggota AJI bisa menjadi jurnalis yang berkompeten, profesional dan beretika. ToE ini diampu oleh sejumlah anggota Biro Diklat AJI yaitu Didik Supriyanto, Satrio Arismunandar, dan Budisantoso, serta Koordinator Divisi Etik dan Pengembangan Profesi AJI Willy Pramudya.

Acara ini juga dibuka dengan diskusi dipandu komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Ezki Suyanto yang bertema “voicing the voiceless”. Materi ini berkenaan dengan peran media dalam menyuarakan orang kecil dan bagaimana memberitakan kaum minoritas, anak dan perempuan yang etis.

Setelah ToE, acara dilanjutkan dengan Uji Kompetensi Jurnalis yang akan diikuti 20-an jurnalis dari Indonesia timur mulai Sabtu 16 Maret 2013 sampai Minggu 17 Maret 2013. Sebelum UKJ dimulai, para peserta UKJ terlebih dulu mendapatkan workshop etik jurnalistik. Para peserta ToE sehari sebelumnya dapat langsung magang sebagai penguji.

Rangkaian acara AJI ini terlaksana berkat kerjasama dengan AusAID dan Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia. Dalam pesan tertulisnya untuk acara ini, Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriarty menyatakan peningkatan kapasitas jurnalis merupakan bagian penting dari demokrasi Indonesia.

“Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, media yang kuat dan dinamis berperan penting dalam diseminasi informasi ke masyarakat,”
kata Duta Besar.

“Kami bangga dapat mendukung pelatihan media, terutama melihat media di Indonesia yang telah berusaha untuk meningkatkan standar dalam menghadapi tantangan untuk mempertahankan peliputan yang akurat, seimbang dan beretika,” kata Moriarty. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU