Saturday, April 27, 2024
spot_img

Agen Elpiji Demo Pertamina Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE | ACEHKITA.COM — Sekitar tiga puluh orang agen elpiji, LPG (Liquid Petroleum Gas) menggelar unjukrasa di depan Depo Pertamina Lhokseumawe, Senin (6/6). Mereka memprotes kebijakan pihak Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) yang dinilai pilih kasih dalam pendistribusian jatah elpiji.

Pantauan acehkita.com, para pengunjuk rasa mendatangi Depo Pertamina menggunakan mobil pengangkut tabung gas epiji sekira pukul 10.00 WIB. Begitu tiba di depan Depo Pertamina Lhokseumawe di kawasan Desa Hagu Selatan, mereka langsung disambut pihak keamanan perusahaan pengolahan minyak itu. Puluhan mobil lalu diparkir memanjang di tanah kosong di depan Depo Pertamina untuk menghindari kemacetan lalu lintas.

Radi Yusuf (33), perwakilan pengunjuk rasa, mengaku aksi yang mereka lakukan terkait peraturan antre pengambilan gas elpiji yang diterapkan pihak SPPBE Alue Lim Lhokseumawe yang tidak jelas. Sebelumnya sistem yang diterapkan menurut abjad namun sebulan terakhir sistem itu sudah tidak berlaku lagi,

“Dulu kami hanya mengantre ketika waktu untuk jatah kami sudah sampai, namun sekarang kami harus mengantre hingga 24 jam bahkan setelah lama mengatre kami sering tidak kebagian gas,” ujarnya.

Selain itu ia mengaku ada perbedaan perlakuan yang mereka dapatkan antara satu agen dengan agen lainnya dari perusahaan tertentu. “Ada perusahaan yang pemiliknya orang dalam atau pegawai SPPBE itu, untuk mereka berapapun dan kapanpun bisa memuat gas sementara kami harus mengantre cukup la. Padahal peraturan Pertamina, pegawai SPPBE tidak boleh memiliki perusahaan penyaluran gas,” tambahnya.

Lebih lanjut kata Radi, tuntutan lainnya yang disampaikan oleh para agen dalam unjuk rasa tersebut agar pihak SPPBE menyediakan stok tabung yang telah diisi gas sehingga para agen tidak perlu mengantre lama.

Selanjutnya setiap pengumuman yang dikeluarkan pihak SPPBE agar disampaikan kepada semua agen, tidak hanya disampaikan kepada agen yang dekat dengan pegawai SPPBE. Selain itu para agen juga meminta agar jadwal penyaluran gas diatur lebih jelas dan jangan berubah-ubah sesuai kemauan pihak SPPBE.

Setelah menyampaikan tuntutan, pimpinan Depo Pertamina Lhokseumawe mempersilahkan tiga orang perwakilan pengunjuk rasa untuk melakukan audiensi di dalam kantor Pertamina. Dalam pertemuan singkat itu pihak Pertamina berjanji akan memproses sejumlah tuntutan para agen tersebut. Setelah puas dengan pernyataan pimpinan Pertamina dan pimpinan SPPBE lalu para agen membubarkan diri sekira pukul 11.30 WIB.

Sementara itu pimpinan Pertamina dan Pimpinan SPPBE Lhokseumawe ketika hendak diwawancarai untuk keperluan konfirmasi oleh sejumlah wartawan, mereka tidak bersedia ditemui. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU