Friday, April 26, 2024
spot_img

ADF Bangun Pabrik Asap Cair di Bireuen

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Aceh Development Fund (ADF) bersama mitranya akan membangun pabrik asap cair di Gampong Beunyot, Kecamatan Juli, Bireuen, melalui program Teknologi Ramah Lingkungan untuk Industri Proses Perikanan (Terapan).

Program Manajer Terapan, Faisal Hadi, mengatakan, areal yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen untuk lokasi pembangunan pabrik asap cair itu seluas 60 x 50 meter persegi.

“Saat ini, kami sedang melakukan proses tender untuk pembangunan pabrik,” kata Faisal Hadi dalam rilis yang dikirim ke redaksi acehkita.com, Jumat (22/7).

Faisal Hadi menambahkan, total dana yang dianggarkan untuk pembangunan pabrik itu senilai Rp2,3 milyar, termasuk untuk peralatan mesin produksi asap cair dan training. Dana untuk membangun semua kegiatan tersebut bersumber dari hibah Multi Donor Fund (MDF) melalui proyek Fasilitas Pembiayaan Pembangunan Ekonomi (EDFF).

Pabrik itu nanti menjadi milik Badan Usaha Milik Gampong (BUMG), dengan pengelola direkrut sesuai spesifikasi dan kualifikasi di bagian posisi pekerjaan yang dijalankan. “Pengelolaannya juga dimungkinkan bekerja sama dengan pihak swasta secara profesional,” kata Faisal.

Faisal juga menyatakan, pihaknya akan memberikan berbagai pelatihan baik kepada pengelola pabrik maupun masyarakat Gampong Beunyot supaya industri asap cair yang dibangun terus berlanjut setelah program Terapan berakhir.

Koordinator Industri Asap Cair Umi Fathanah, menambahkan, pabrik asap cair itu membutuhkan bahan baku sebanyak 1.200 kilogram tempurung kelapa perhari dan sekitar 1 sampai 1,5 meter kayu kubik sehari untuk bahan bakar.

“Dari hasil pembakaran, nanti akan diperoleh produk 400 liter asap cair, 120 liter tar dan 400 kilogram arang dalam sehari,” kata Umi.

Dijelaskan bahwa asap cair adalah cairan yang dihasilkan dari pembakaran tanpa oksigen (pirolisis) yang diembunkan. Sedangkan, pirolisis adalah reaksi pembentukan secara fisika dengan kaedah pembakaran tidak sempurna.

Asap cair yang diproduksi dari pabrik itu ada tiga jenis yaitu grade 1, grade 2, dan grade 3. Asap cair grade 1 digunakan untuk pengawet makanan siap saji seperti mie, baso, tahu dan lain-lain. Asap cair grade 2 dapat dipakai sebagai bahan pengawet ikan basah. Sedangkan, asap cair grade 3 bisa dipakai untuk penggumpal lateks. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU