BANDA ACEH | ACEHKITA.COM—Pedang berlapis emas yang ditemukan warga di rawa-rawa tak jauh dari lokasi penemuan “harta karun” di Gampong Pande, Kecamatan Kutaraja Banda Aceh, terdapat tulisan “VOC”. Tulisan itu berbentuk V dengan garis panjang dan pada kedua garisnya terdapat huruf O di atas dan C di bagian bawah.
Gagang pedang yang diyakini peninggalan sejarah itu berlapis emas. Sementara ujungnya terbuat dari emas tsuasa. Kedua pedang yang memiliki panjang masing-masing sekitar satu meter itu kini diamankan di kantor Geuchik Gampong Pande, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh.
Namun, belum diketahui apakah “VOC” yang terdapat di pedang itu merupakan singkatan dari “Vereenigde Oostindische Compagnie” yang berarti Kongsi Perdagangan Hindia-Timur.
Geuchik Gampong Pande, Amiruddin, mengaku belum melihat tulisan “VOC” yang terdapat di pedang tersebut. “Saya belum lihat ada tulisan VOC di pedang itu,” kata Amiruddin.
Pun demikian, sejumlah warga yang melihat pedang tersebut mengaku terdapat tulisan “VOC” disalah satu bagian pedang tersebut. “Di pedang itu juga ada tulisan “VOC”,” kata Saiful, salah satu warga Gampong Pande, Banda Aceh.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah hebohkan dengan penemuan koin emas, kini warga Gampong Pande, Kecamatan Kuta Raja, Banda Aceh kembali dihebohkan dengan penemuan dua pedang berlapis emas. Pedang itu ditemukan pada Rabu (13/11/2013) oleh seorang warga tak jauh dari lokasi penemuan koin emas. Kini, pedang itu masih disimpan di salah satu ruangan di kantor geuchik setempat.[]
Kumpulan berita #Penemuan benda peninggalan sejarah