ACEHKITA.COM | BANDA ACEH – Media online berbasis di Aceh, acehkita.com, mendapatkan bantuan dana dari Google News Initiative (GNI) lewat program Journalism Emergency Relief (JER) Fund, sebesar US$ 5.000.
GNI JERFund merupakan dana bantuan yang diberikan kepada 5.300 media di seluruh dunia, untuk membantu produksi berita dan keberlangsungan media di tengah pandemi COVID-19. Pengumuman penerima dana ini disampaikan pada akhir Mei 2020 lalu.
“Bantuan sangat bermanfaat bagi kami yang terdampak COVID-19, akan digunakan untuk memproduksi berita-berita terkait COVID-19 dan lainnya di media online, serta didistribusikan melalui media sosial kami,” kata Adi W, Pemimpin Redaksi dan penanggung jawab acehkita.com.
Menurutnya, kendati dalam masa sulit karena dampak virus Corona, acehkita sebagai media independen tetap memproduksi berita untuk kebutuhan informasi bagi masyarakat Aceh. Selain informasi-informasi utama tentang COVID-19, juga informasi umum lainnya terkait sosial budaya, politik, keamaman dan pemerintahan.
Dalam melakukan peliputan, para editor dan jurnalis di acehkita selama ini lebih banyak bekerja secara sukarela, dengan mengedepankan keselamatan sesuai protokol kesehatan untuk pencegahan COVID-19. “Yang penting, kami tetap ada untuk terus memberikan informasi bagi warga,” kata Taufik Al Mubarak, Editor sekaligus Manager IT acehkita.com.
Taufik mengatakan pihaknya mendaftar di program GNI JERFund pada 18 April 2020. Selanjutnya pada 29 Mei 2020, diumumkan bahwa acehkita.com sebagai salah satu media yang berhak mendapatkan bantuan tersebut. Ada lebih dari 12.000 proposal yang diajukan oleh media dari 100 negara lebih sejak program dibuka, April 2020.
Head of Google News Initiative Innovation, Ludovic Blecher, menyebutkan review yang dilakukan meliputi wilayah kerja media, dan menyasar kelompok geografis tertentu. Selain itu, juga media yanh dinilai berkomitmen meneruskan kerja jurnalistik lewat program pendanaan ini.
Lebih dari separuh proposal yang masuk tidak memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan, misalnya perusahaan memperkerjakan jurnalis kurang dari dua orang, maupun produksi berita hanya untuk segmen tertentu saja.
Dari seluruh pendaftar yang masuk, sekitar 3.050 dari Amerika Utara dan diterima 1.800 media, kemudian di Eropa, Timur Tengah dan Afrika ada 4.700 proposal pengajuan dan diterima 1.550 media. Sementara dari Amerika Latin terdapat 2.350 pendaftar dan diterima lebih dari 1.050 media, selanjutnya di Asia-Pasifik termasuk Indonesia ada 2.000 lebih pendaftar dan diterima 800 media.
Besaran dana yang dikucurkan kepada media-media yang berhak menerima bantuan tersebut bervariasi, mulai US$ 5.000 hingga US$ 30.000, sesuai penilaian kebutuhan, skala dan rencana program media. []
