BLANG PADANG | ACEHKITA.COM — Pemerintah Aceh mengirim 25 relawan dan dokter untuk membantu masyarakat korban gempa di Sumatera Barat, pascagempa berkekuatan 7,6 Skala Richter. Pemerintah juga membantu bahan makanan dan tenda.
25 relawan dan tim medis terdiri atas, 20 relawan Tagana, 3 personel Radio Antar-Penduduk Indonesia, dan dua dokter bedah dan umum. “Kalau setelah assasement yang dilakukan relawan yang kita kirim hari ini dibutuhkan dokter lagi, akan kita tambah (jumlah dokternya),” kata Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar di Banda Aceh, Kamis (1/10).
Relawan Aceh akan diberangkatkan melalui jalur darat. Dinas Sosial Aceh juga mengirimkan tiga mobil dapur lapangan. Selain memberangkatkan relawan, Pemerintah Aceh juga menyalurkan bantuan berupa 2.000 dus mi instan, 2.000 dus roti, dan 2.000 helai kain sarung, serta tenda.
Nazar akan berkunjung ke Padang, besok untuk menyerahkan bantuan uang tunai kepada masyarakat Padang melalui Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. “Bantuan dana akan kita bantu juga, tapi sesuai dengan kemampuan daerah,” kata Nazar usai melepas tim relawan yang akan berangkat ke Padang. “Apa yang ada dulu, dan sudah ada stok, kita bawa.”
Nazar berharap masyarakat Aceh ikut membantu meringankan penderitaan korban gempa di Sumatera Barat. “Kalau ada masyarakat yang ingin membantu, silakan saja. Asal sampai kepada masyarakat korban,” kata dia. “Saya kira banyak komponen masyarakat yang akan ikut membantu.”
Korban gempa di Sumatera Barat terus bertambah. Departemen Sosial menyebutkan korban tewas 467 orang, 421 orang mengalami luka parah, dan 500 bangunan hancur dan rusak parah.
“Ini bencana alam skala besar,” kata Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari kepada Metro TV.
Tugiyo Bisri, pejabat di Departemen Sosial, menyebutkan, 467 orang meninggal, 421 mengalami luka parah. Korban meninggal paling banyak terjadi di Padang, yaitu 376 orang, demikian lapor The Associated Press.
Sedikitnya 80 orang dilaporkan masih hilang di Ambacang hotel, Padang.
Ribuan korban juga masih terjebak di balik reruntuhan bangunan. Sedikitnya 500 bangunan hancur dan rusak parah akibat gempa 7,6 Skala Richter tersebut. []