Sebanyak 32 siswa-siswi SD, SMP, SMA dan SMK asal Aceh mengikuti Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Nasional IX di Makassar. Pentas PAI Nasional 2019 akan berlangsung selama enam hari, 9-14 Oktober 2019.
Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Saifuddin, saat melakukan pelepasan kontingen Aceh untuk Pentas PAI Nasional 2019 pada Selasa (8/10) di Banda Aceh menyebutkan, mempertahankan prestasi itu lebih sulit daripada meraihnya.
“Seperti yang kita ketahui bersama, pada Pentas PAI Nasional ke 8 tahun 2017 lalu, Provinsi Aceh berhasil meraih juara umum, karena itu dengan segala daya upaya agar prestasi juara umum tersebut untuk dapat dipertahankan tahun ini, meskipun mempertahankan itu lebih sulit dari meraihnya,” ujar Saifuddin.
Namun demikian, kata Saifuddin, kita usahakan juara umum dapat kembali diraih kontingen Aceh. “Makanya hal ini penting, perlu diingat juga ketika kita masuki arena di Makassar nantinya, tentunya akan beda jauh dengan disini, anak-anak akan bersaing dengan ratusan peserta dari seluruh Indonesia,” sebutnya.
Saifuddin juga mengajak semua peserta untuk menjaga marwah dan nama baik Aceh, karena kesana bukan membawa kepentingan pribadi, jaga norma dan beri contoh dengan sikap sopan santun yang bagus. Jangan lupa misi kita, mengemban nama Aceh dan semangat berjuang untuk tetap menjadi juara umum.
Rombongan Pentas PAI Nasional 2019 yang terdiri dari peserta, pendamping dan ofisial tersebut berangkat pada Rabu pagi (9/10) ke Makassar melalui Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar.
“Menurut jadwal, Pentas PAI Nasional IX 2019 akan dibuka oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin di Asrama Haji Makassar, Sulawesi Selatan, besok pagi, Kamis (10/10),” ujar Muntasyir yang memimpin kontingen Aceh.[RIL]
