BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kepolisian Resort Simeulue kembali mengukir prestasi. Setelah sebelumnya berhasil menggagalkan penyelundupan 600 ekor burung murai, kini mereka berhasil menggagalkan upaya penyelundupan minyak tanah bersubsidi dari daerah kepulauan tersebut.
Informasi yang dihimpun acehkita.com, 1.200 liter minyak tanah itu hendak diselundupkan menggunakan kapal penyeberangan ferry KMP Teluk Sinabang yang menuju Pelabuhan Labuhan Haji, Aceh Selatan.
Kepala Kepolisian Resort Simeulue AKBP Parluatan Siregar menyatakan, pada Ahad (3/2/2013) malam mereka menerima informasi adanya aksi penyelundupan minyak tanah. Lalu mereka melancarkan operasi ke dalam kapal yang hendak menuju Labuhan Haji.
Di kapal, polisi menemukan enam tong fiber yang berisi minyak tanah yang telah dibungkus plastik. Bahkan, di dua kotak fiber itu terdapat ikan segar di atasnya, dimaksudkan untuk mengelabui petugas.
“Kalau dilihat sekilas fiber itu kita kira ikan, tapi ternyata di dalamnya minyak,” kata Parluatan, Senin (4/2/2013).
Barang bukti minyak tanah itu telah diamankan di Mapolres Simeulue. Sementara pemilik minyak tanah, polisi masih belum mengetahuinya. “Kami masih mendalami kasus ini,” ujarnya. []