Thursday, March 28, 2024
spot_img

Teater Rongsokan Pentaskan “Atu Belah” di Festamasio VI

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Teater Rongsokan IAIN Ar-Raniry akan mementaskan “Atu Belah Mencari Batu” di ajang Festival Teater Mahasiswa Nasional (Festamasio VI) di Surabaya, 8-14 Februari nanti.

Keikutsertaan Teater Rongsokan dipastikan oleh pimpinan produksi, Mulia Mardi, Senin (4/2) siang. Mulia menyebutkan, acara ini untuk memperluas jaringan dan informasi antarteater kampus se-Indonesia. “Juga untuk meningkatkan motivasi teman-teman untuk terus berkarya, dan yang lebih penting untuk menjaga kelestarian budaya lokal melalui teater,” katanya.

Festamasio merupakan agenda dua tahunan bagi pelaku teater mahasiswa. Peserta festival teater ini merupakan 20 terbaik dari karya yang masuk ke meja panitia. Peserta diharuskan mengirimkan gambar video pementasan beserta naskah. Di Surabaya nantinya, selain mementaskan karya, juga ada workshop keaktoran, penyutradaraan, artistik, musik, tata cahaya, dan tata rias panggung.

“20 terbaik yang dipilih untuk ikut serta. Alhamdulillah teman-teman bisa ikut terpilih,” ujar Sutradara “Atu Belah Mencari Batu”, Mustafa Kamal.

Ia menyebutkan, timnya yang berjumlah 10 orang tersebut mempersiapkan penampilan dalam satu bulan.

“Kita berharap bisa menjadi yang terbaik, atau minimal dapat tiga besar. Tapi ada target besar, kawan-kawan bisa menyerap ilmu dari sana,” tambah Mustafa Kamal.

Naskah “Atu Belah Mencari Batu” digarap oleh Azhadi Akbar. Ini merupakan lagenda di Gayo, dataran tinggi Aceh.

Alkisah seorang ibu yang masuk dan terperangkap dalam batu. Ia melanggar janjinya kepada suami. Ibu tersebut lalai dalam menjaga belalang hingga lepas dari lumbung. Masa itu paceklik melanda suatu daerah, kemarau panjang dan sulit mencari pangan.

Ketika sang suami pergi berburu, anaknya merengek minta maaf. Ibu tersebut mengambil seekor belalang sebagai makanan. Tidak hati-hati dalam membuka lumbung membuat belalang lepas. Karenanya, si ibu menjadi batu.

“Ada pesan moral di sini. Seorang anak harus patuh kepada orang tua, ibu kepada suami, dan seorang ayah harus mengayoumi keluarganyan” ujar Mustafa Kamal.[]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU