BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Mahasiswa peserta Kuliah Praktik Lapangan harus memiliki ilmu plus untuk tambahan kegiatan-kegiatan kreatif yang akan dilakukan bersama masyarakat.
Demikian disampaikan Dekan Fakultas Dakwah IAIN Ar-Raniry Abdul Rani Usman dalam sambutannya pada pembukaan Workshop Konversi Mata Kuliah Praktik Lapangan (KPL) Jurusan Pengabdian Masyarakat Islam-Kesejahteraan Sosial ke Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Aula Dakwah, Rabu (14/11).
“Ilmu yang dimiliki oleh dosen yang mengajar di Fakultas Dakwah harus ditransfer kepada mahasiswa. Dan mahasiswa yang telah belajar di kampus dapat mengaplikasikan kepada masyarakat pada saat KPM atau KPL sebagaimana yang diprogramkan oleh jurusan PMI-Kesos ini,” ujar A. Rani Usman.
Abdul Rani menambahkan, Fakultas Dakwah memiliki banyak potensi, namun selama ini belum digunakan maksimal sehingga tidak banyak diketahui orang. Padahal, masyarakat sangat membutuhkan ide kreatif dari insan kampus terutama sekali ilmu sosial.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Jurusan PMI Zaini M. Amin mengatakan praktik lapangan ini harus memiliki ide-ide cemerlang, yang sebelumnya tidak dilakukan, padahal sangat mudah untuk melakukannya.
“Di Indonesia telah dikonsep oleh tokoh-tokoh muslim, ada kesamaan antara KPL dan KPM. Oleh karenanya perlu dilakukan workshop untuk penyesuaiannya,” kata Zaini. []