BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) berunjuk rasa di gerbang masuk kampus Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh, Jumat (12/10). Dalam aksinya, mahasiswa mendesak pihak penegak hukum untuk serius menangani kasus dugaan korupsi beasiswa Unsyiah.
Pantauan acehkita.com, mahasiswa yang memulai aksinya sekira pukul 10.30 WIB itu tidak mendapat pengawalan dari aparat kepolisian. Mahasiswa membakar ban bekas dalam aksinya. Selain itu, mahasiswa yang berunjuk rasa di tengah terik matahari itu membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan “Usut Tuntas Kasus Korupsi USK”. Saat melakukan aksi, dua mahasiswa berdiri di atas plang nama yang bertuliskan “Universitas Syiah Kuala”.
Koordinator Aksi Dedi Pratama mengatakan, imbas dari dugaan korupsi dana bantuan Pemerintah Aceh lewat program Jalur Pengembangan Daerah sebesar Rp2 milyar tersebut telah mengakibatkan banyak beasiswa yang terlambat turun bahkan diduga ada yang tidak turun sama sekali.
“Hal ini sungguh menyedihkan,” ujar Dedi.
Karenanya, KAMMI mendesak aparat penegak hukum untuk serius mengusut kasus ini. Mereka juga akan mengancam membawa kasus ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi.
Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi Aceh telah memintai keterangan Pj Rektor Unsyiah Syahrizal sebagai saksi. Rektor ditanyai seputar dana beasiswa Rp17,5 milyar dari Pemerintah Aceh tersebut. []