BAGI Anda yang suka berliburan, datanglah ke Taiwan. Negara beribukota Taipe ini dikenal mempunyai banyak museum, seperti National Palace Museum, Chiang Kai Shek Memorial Halla, hingga Miniatur Museum of Taiwan. Bisa juga mengunjungi danau terbesar di Taiwan, yaitu Sun Moon Lake, yang terletak di luar Kota Taipe.
Setelah lelah menikmati panorama kota, baiknya Anda perlu mengunjungi pusat perbelanjaan, untuk mencari buah tangan bagi kerabat Anda di rumah. Saya menyarankan Anda mengunjungi pasar malam (night market) Feng Chia. Ini merupakan surga belanja malam di Taiwan.
Terletak di Kota Taichung, pasar malam ini hanya berjarak dua kilometer dari Kota Taipe, bila menggunakan bus antarkota. Pasar ini mulai dibuka pada pukul 17.00 hingga tengah malam, 24.00. Feng Chia merupakan pasar malam terbesar dan paling populer di Taiwan.
Tak kurang dari 1.000 toko, vendor, dan warung lapisan Wenhua Rd, Feng Chia Rd, Fuxing Rd, dan Xian Rd. Anda bisa berburu koleksi baju, celana, rok, sepatu, sandal, tas, dan pernak-pernik dengan pelbagai model juga tersedia lengkap di pasar malam yang satu ini.
Lebih-lebih, bagi para pecinta fashion ala Korea, segala jenis dan model tersedia lengkap, baik untuk anak-anak, remaja dan orang dewasa, mulai dari ukuran kecil hingga ukuran yang paling besar sekalipun tersedia dengan lengkap.
Soal harga tidak perlu khawatir. Sebab, harga yang ditawarkan sangat murah. Mulai dari NTd 100 “yi bay” apabila disebut dalam bahasa Zhong wen (Mandarin Traditional). Kalau dirupiahkan sekitar 30.000. Bahkan tidak jarang setiap warga atau turis yang berburu harga “yi bay”.
Jangan ragukan kualitas barang yang diperjual-belikan di sini. Dijamin Anda tak akan kecewa. Bahkan, apabila beruntung dan pintar dalam urusan tawar-menawar, Anda dapat membeli tas dan sepatu yang terbuat dari kulit asli hanya NTd 1.000 atau tak lebih dari Rp300.000. Murah kan?
Ada juga tips yang harus diperhatikan kala bertandang ke Feng Chia. Orang Cina, termasuk orang Taiwan, percaya betul pada mitos Cina kuno. Menurut mereka, pembeli pertama dan terakhir dipercaya sebagai pembawa keberuntungan bagi pedagang.
Jadi, banyak warga dan turis selalu berusaha menjadi pembeli pertama atau terakhir. Bahkan, ada yang sengaja menunggu atau datang lebih awal sebelum toko dibuka untuk membeli barang yang diinginkan. Apabila anda salah seorang yang beruntung menjadi pelanggan utama dan yang terakhir, maka berapapun harga yang anda tawar pasti akan diiyakan oleh pemilik dagangan. Selamat berbelanja. []