BANDA ACEH | ACEHKITA.COM–Menyambut tahun keemasannya yang ke-50, Fakultas Ushuluddin IAIN Ar-Raniry Banda Aceh menggelar 50 kegiatan. Sejak didirikan pada 1963 hingga saat ini, Ushuluddin telah menghasilkan 1.113 alumni.
“Tahun ini Ushuluddin telah berumur 50 tahun, dan IAIN Ar-Raniry juga akan genap 50 tahun sehingga kegiatan ini juga bagian dari pada perayaan tahun keemasan IAIN Ar-Raniry,” ujar Dekan Fakultas Ushuluddin, Syamsul Rijal, pada opening ceremony di kampus setempat, Rabu (27/3).
Dijelaskannya, Ushuluddin didirikan pada tahun 1963 dalam menyongsong lahirnya IAIN Ar-Raniry Banda Aceh. “Sebelumnya baru ada dua Fakultas yaitu Tarbiyah dan Syariah, kemudian didirikan Fakultas Ushuluddin sehingga pada pendirian IAIN Ar-Raniry ini ada tiga fakultas,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan, semua potensi yang dimiliki Fakultas Ushuluddin harus dapat bersinergi untuk mengembangkan kelembagaan. “Tidak hanya melahirkan cendikiawan muslim, namun juga harus dapat merespon persoalan-persoalan yang terjadi di lingkungan masyarakat sekitar,” harap lulus UIN Sunan Kalijaga ini.
Dirincikan, dari 50 kegiatan puncak keemasan Fakultas Ushuluddin, selain kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan kampus, mereka juga bakal melakukan kunjungan pendidikan ke Universitas Kebangsaan Malaysia pada Mei mendatang.
Di Malaysia, disebutkan, rombongan akan melakukan kunjungan muhibbah ke beberapa kampus. Juga akan digelar Seminar Antar Bangsa dimana Dekan Fakultas Ushuluddin akan tampil sebagai salah seorang narasumbernya.
Sementara itu, Rektor IAIN Ar-Raniry Farid Wajdi Ibrahim dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Fakultas Ushuluddin tersebut harus sering dilakukan untuk menumbuhkan semangat seluruh civitas akademika.
“Kegiatan yang melibatkan dosen dan karyawan serta mahasiswa seperti ini akan menguatkan jalinan silaturrahmi. Sehingga dalam melakukan pengembangan kampus akan lebih mudah,” pungkas Farid.[]