BIREUEN | ACEHKITA.COM — Sebanyak 47 pekerja pemasangan kabel serat optik milik perusahaan telekomunikasi yang selamat dari aksi pemberondongan pada malam pergantian tahun, kini masih “mengungsi” ke Markas Kepolisian Resor Bireuen.
Setelah insiden yang menewaskan tiga pekerja dan melukai tujuh lainnya, mereka diamankan oleh pihak kepolisian ke Markas Polisi Bireuen. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya serangan serupa. Pada saat pemberondongan, mereka tengah bersantai di sebuah rumah yang dijadikan mes pekerja di Desa Blang Cot Tunong, Kecamatan Jeumpa.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bireuen, Iptu Beni, mengatakan, 47 pekerja yang selamat itu diboyong ke markas polisi untuk diamankan dari kemungkinan menjadi sasaran susulan.
“Tapi juga untuk mempermudah polisi melakukan penyelidikan terhadap kasus ini,” tandas Beni, Selasa (3/1).
Polisi telah memintai keterangan tujuh korban selamat. Kemarin, polisi juga menggelar rekonstruksi. Dari rekonstruksi itu diketahui bahwa penembak berjumlah satu orang. Sementara seorang lainnya, menunggu di atas sepeda motor yang diparkir di badan jalan, sejauh 10 meter dari mes. Sebelum diberondong, pelaku dan korban tak terlibat komunikasi apa pun. []