BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sebanyak 397 kilogram lebih sampah rumah tangga ditemukan telah mencemari pantai di kawasan Lampuuk, Aceh Besar, Ahad (12/6). Hal tersebut diungkapkan sesaat setelah usai melakukan kegiatan bersama “Peugleh Pasie Aceh” atau membersihkan pantai Aceh bersama lembaga dan komunitas yang aktif bergerak di bidang lingkungan.
“Dalam kegiatan ini kita berhasil mengumpulkan 21 kantong plastik sampah rumah tangga yang total beratnya mencapai 397 kilogram,” kata Koordinator Kampanye Publik LSM Aku Sahabat Laut Rika Astuti di Banda Aceh, Ahad (12/6).
Menurut Rika, kurangnya perhatian dan kesadaran publik dalam membangun kebersamaan dalam konservasi laut dan pesisir dinilai mengancam keberlangsungan ekosistem di laut. Hal ini dibuktikan masih tingginya intensitas pembuangan sampah di pantai-pantai oleh masyarakat.
“Masih kurang perhatian publik dan pemerintah membuat keberlangsungan ekosistem kelautan, terutama di pantai yang kondisinya makin terancam disebabkan pembangunan dan pengelolaan kawasan pesisir yang tidak berkelanjutan,” lanjut Rika.
Pembersihan pantai kali ini dilakukan di kawasan pantai wisata Lampuuk, Aceh Besar. Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang lebih dikenal Coastal Cleanup.
Kegiatan Coastal Cleanup ini merupakan salah satu bentuk kampanye penyadaran kepada publik untuk masyarakat terhadap budaya kebersihan pantai dari sampah-sampah dan pencemaran limbah.
Ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang digagas oleh World Wild Fund (WWF) Aceh Program dalam rangka Hari Lingkungan Hidup dan Hari Kelautan Sedunia Tahun 2011 yang diperingati bersamaan di bulan Juni 2011. Juga ikut melibatkan ratusan relawan dan aktivis lingkungan di Aceh. []