BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sebanyak 35 wartawan Aceh yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia mengikuti uji kompetensi kewartawanan di Banda Aceh, Rabu (18/1). Uji kompetensi mulai diterapkan Dewan Pers sebagai bentuk untuk meningkatkan kapasitas wartawan.
Wakil Sekretaris PWI Aceh Muhammad Saman menyebutkan, ke-35 wartawan yang mengikuti uji kompetensi berasal dari lintas media. Mereka merupakan wartawan yang melakukan kerja-kerja jurnalistik di Banda Aceh, Pidie, Aceh Besar, Sabang, Bireuen, Lhokseumawe, dan sejumlah kabupaten lainnya.
Pada uji kompetensi, para penguji berasal dari PWI Pusat, Dewan Pers, dan Lembaga Pendidikan dr Soetomo, sebuah lembaga peningkatan kapasitas wartawan di Jakarta.
Menurut Saman, uji kompetensi wartawan ini meliputi kemampuan wartawan menguasai materi jurnalistik, penulisan berita, wawancara, teknik menembus narasumber, jaringan kerja, hingga pada simulasi mengelola sebuah newsroom secara profesional.
“Jadi bukan hanya diuji secara tertulis, tapi juga langsung simulasi praktik kerjaan kita sehari-hari,” kata Saman saat dijumpai di sela-sela uji kompetensi di Hotel Grand Aceh, Banda Aceh.
Saman menambahkan, uji kompetensi ini penting diikuti oleh jurnalis. Apalagi setelah Dewan Pers mewajibkan semua wartawan di Indonesia harus lulus uji kompetensi.
Selain PWI, Dewan Pers telah menetapkan sejumlah lembaga penguji kompetensi, seperti LPDS Jakarta dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia.
Dewan Pers menerapkan uji kompetensi wartawan di Indonesia untuk meminimalisasi penyalahgunaan profesi kewartawanan. Ide ini dicetuskan pada peringatan Hari Pers Nasional di Palembang beberapa tahun lalu.
Menurut anggota Dewan Pers Wina Armada, uji kompetensi wartawan akan memberikan single identity bagi wartawan di Indonesia. “Identitas tunggal ini bisa dilacak melalui komputer dan internet di seluruh Indonesia,” tandas Wina kala menyerahkan sertifikat sebagai lembaga penguji kepada AJI Indonesia di Makassar, 1 Desember lalu. Single identity meminimalisasi peluang wartawan menyalahgunakan profesinya. []