BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa dalam mengikuti Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) semester ganjil IAIN Ar-Raniry, 325 peserta dibekali bimbingan teknis, yang merupakan suatu keharusan bagi peserta pra-KPM.
Demikian disampaikan Kepala P2M IAIN Ar-Raniry M. Husein A. Wahab di sela-sela kegiatan pembekalan peserta KPM di Auditorium Prof Ali Hasjmy (5/11).
M. Husen menambahkan, pembekalan peserta KPM ini dilaksanakan selama dua hari, yang diikuti oleh mahasiswa dari semua fakultas dan jurusan di lingkungan IAIN Ar-Raniry yang telah mendaftar pada panitia.
Kepala P2M menambahkan, sebelum peserta itu dikirim ke masyarakat, perlu dibekali materi-materi untuk bahan dan kesiapan diri ketika berada dalam masyarakat nantinya.
“Materi yang dibekali terhadap peserta antara lain visi dan misi KPM, program dan tujuan, bentuk kegiatan di lapangan, dan pengetahuan praktis,” kata Husein dalam rilis yang dikirim ke acehkita.com, Selasa (6/11).
Para peserta KPM dibekali pengetahuan praktis yang meliputi tentang pelaksanaan syariat Islam, tajhid mayat, metode iqra, dan etika bermasyarakat.
Setelah bimbangan teknis ini dilakukan selama dua hari peserta akan diturunkan ke lokasi pada tanggal 12 November mendatang akan diterima langsung oleh bupati Pidie beserta camat dan kepala desa setempat, kata Husein.
Peserta KPM akan mengabdi selama 45 hari di desa di Kecamatan Pidie dan Kecamatan Delima, Pidie. Masing-masing desa akan ditempatkan empat sampai lima mahasiswa.[]