BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Gempa berkekuatan 6,2 pada skala Richter menyebabkan 314 unit gedung sekolah di Aceh Tengah dan Bener Meriah rusak. Kerusakan terparah terjadi di Aceh Tengah.
Di Aceh Tengah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat, terdapat 292 sekolah rusak, 158 di antaranya rusak berat dan 134 rusak sedang.
Sedangkan di Bener Meriah ada 22 unit gedung sekolah rusak, 13 unit di antaranya rusak berat. Selebihnya rusak sedang dan ringan.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, kerusakan gedung sekolah itu berdampak pada proses belajar anak-anak koran gempa. “Mereka merupakan komunitas yang sangat rentan terhadap bencana jika sekolah tidak aman. Sebagian besar dari kehidupan anak berlangsung di sekolah,” kata Sutopo dalam rilisnya, Jumat (12/7/2013).
Pantauan acehkita.com, lokasi sekolah rusak terdapat di Kecamatan Ketol dan Kute Panang, Aceh Tengah. SMP 12 Aceh Tengah, misalnya, bangunan sekolah yang terletak di Desa Blang Mancung ini rata dengan tanah. Begitu pula dengan SD Negeri 2 Kute Panang. Sekolah yang terletak di Desa Ratawali ini mengalami kerusakan sehingga tidak aman untuk dilanjutkan proses belajar mengajar. []