BANDA ACEH |ACEHKITA.COM — Sekitar 200-an keluarga korban penculikan semasa konflik Aceh bakal bertandang ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) besok siang, Rabu (14/10). Mereka ingin meminta komitmen dari Dewan baru dalam memperjuangkan keadilan HAM di Aceh.
Mereka dijadwalkan bertemu dengan Ketua Sementara DPRA, Hasbi Abdullah. “Dia (Hasbi) sudah menyatakan kesediaannya,“ kata Asiah Uzia , pekerja KontraS Aceh, Selasa (13/12).
Acara ini bagian dari pekan kampanye anti-penghilangan orang secara paksa yang digelar KontraS Aceh selama lima hari sejak 10 Oktober lalu, di Asrama Haji, Banda Aceh.
Sebelumnya, pada pekan kampanye itu, masyarakat korban juga mengadakan kongres meretas perjuangan keluarga korban penghilangan orang secara paksa.
Dua ratusan korban konflik itu berasal dari seluruh Aceh. Mereka mengaku akan terus mencari keadilan terhadap anggota keluarga mereka yang hilang diculik. “Kami hanya menginginkan kepastian dari Pemerintah, jangan hanya berjanji-janji saja. Kasihanilah kami,” kata Nurhayati, seorang keluarga korban penculikan dari Aceh Timur. []