BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sebanyak 53 kepala keluarga atau 193 jiwa warga Kecamatan Mane mengungsi di tiga titik pengungsian. Mereka adalah korban yang rumahnya rusak akibat gempa kemarin.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Apriadi menyebutkan, mereka mengungsi karena rumah rusak dan tidak berani tinggal di rumah.
“Mereka masih takut trauma. Apalagi listrik masih belum menyala,” kata Apriadi kepada acehkita.com, Rabu (23/1/2013).
Lokasi pengungsian berada di Kantor Camat Mane, Masjid Desa Mane, dan SD Simpang Turue. Di ketiga lokasi itu, BPBD Pidie telah membangun tenda dan dapur umum.
Sementara di Geumpang dan Tangse tidak ada lokasi pengungsian. Sebab, korban gempa memilih tinggal di rumah tetangga atau famili mereka. “Titik pengungsian hanya ada di Mane,” ujarnya.
BPBD Pidie akan mengoordinasikan penyaluran logistik bantuan bagi korban gempa. Hingga saat ini, BPBD Pidie telah mendapat bantuan makanan dari Dinas Sosial Aceh, Dinas Sosial Pidie, dan Badan Penanggulangan Bencana Aceh.
“Nanti penyaluran bantuan akan dikoordinasikan oleh camat masing-masing sesuai dengan kebutuhan dampak bencana,” ujarnya. []