BANDA ACEH | ACEHKITA.COM –Gerhana matahari diperkirakan kembali terjadi pada Jumat 15 Januari 2010. Sebagian wilayah Afrika dan Asia, termasuk Aceh diprediksi akan mengalami kejadian langka ini.
Demikian laporan Badan Hisab dan Rukyat Kanwil Depertemen Agama Aceh, kepada acehkita.com, Rabu (13/1).
Alfirdaus Putra, dari Litbang Badan Hisab dan Rukyat Depag Aceh memperkirakan, di Aceh, jika tak ada mendung, gerhana akan terlihat sejak pukul 13.39 WIB dan berakhir sekitar pukul 16.45 WIB. Puncak gerhana terjadi sekitar pukul 15.21 WIB.
“Khusus di Aceh diperkirakan, 46 persen matahari akan ditutup bulan,” jelas Alfirdaus.
Posisi matahari diprediksi berada pada 2040 43’ 8,34 sampai 2430 14’ 38,8’ dari titik utara. Ketinggiannya pada 600 37’ 38,52’’ sampai 260 11’ 11,22.
Sedang posisi bulan berada di 2050 32’ 7,8 sampai 2430 36’ 57,9 dari titik utara, dan ketinggian bulan 600 18’ 9,9 sampai 260 35’ 11,7.
Menurut dia, jika cuaca mendukung, di sepanjang pantai timur dan barat Aceh, warga bisa melihat gerhana. “Kami sendiri akan melakukan konservasi di gedung Hilal Lhoknga.”
Di Indonesia, gerhana dapat dilihat di Sumatera, Kalimantan, Jawa kecuali bagian timur, dan Sulawesi kecuali bagian tenggara dan selatan.
Gerhana matahari total, akan terjadi di daerah Afrika tengah, Kongo Utara, Uganda, Kenya, Somalia Selatan, Samudra Hindia, India selatan, Sri Lanka Utara, Bangladesh tenggara, Myanmar, dan China bagian tenggara.
Gerhana matahari kali ini diprediksi pertama dalam 2010. Sebelumnya, gerhana matahari sempat terjadi pada 22 Juni, meliputi wilayah Asia termasuk Aceh. []